Masa Semenit yang Lalu

Holy SHITTTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!

I just wanna say “Congrats! You’re not a REAL MAN!”

Semuanya butuh yang namanya “berubah”. But you know, changing everything for every memory you have almost two years is not easy. Tapi kalo begini terus juga pasti ga akan enak. Dia sih enak-enak aja karna udah nemu “yang baru”. Ah tapi semuanya kan ada masanya. Nggak mungkin to seseorang masih bertahan suka sama orang yang udah nyakitin?

I have let all of the hard things gone that I thought I could not. Hiding then avoiding, cuma itu yang gue lakuin. Semua itu bisa karna biasa. Kebiasaan hiding then avoiding juga pasti lama-lama bisa nerima. Udah deh, avoid aja terus sama semua hal yang ada hubungannya sama masa lalu. Jangan sok-sok ngerasa udah kuat mau nengok masa lalu kalo belum begitu biasa sama masa yang sekarang.

Gak munafik, semua orang terbiasa sama hidupnya yang baru karena ada peranan orang lain. Orang lain yang bisa ngebantu dia buat berubah, dan pastinya sama sikap dia yang mau welcome sama orang lain. Brengseknya adalah, when you have not met with the suitable one yet but he has. Itu semua karena ulah dari naluri yang selalu pengen tau what’s going on. Makanya jangan sok-sokan care kaya facebook dan twitter yang selalu nanya what’s in your mind and what’s happening. Semua berawal dari situ, sok care mau tau tapi ujung-ujungnya nggak siap nerima kenyataan.

Jadi disini yang perlu ditekankan adalah, nggak usah sok-sokan udah kuat dan mau tau lagi tentang masa lalu. Nggak usah. Believe it or not, nobody’s ready for it. Kadang, ketidaktahuan makes everything better. Prepare yourself to meet everybody that God has chosen for you.

Seorang sahabat gue pernah ngasih quote yang keren lewat socmed yang isinya “Never blame anyone in your life. Good people give you happiness, bad people give you experience, worst people give you a lesson and best people give you memories.”

Btw, which category are you? Worst people deh kayaknya (ups, I’m kidding!). Tapi bener juga sih, semua yang masuk ke kehidupan kita kan udah ada yang ngatur, they come for a reason. Cuma dua kok, to make you happy or sad. Kalo yang bikin sedih yaa kategoriin aja langsung dia itu yang mana, but do not blame him. Semua hal yang bakal terjadi di dunia ini kan juga udah ada yang ngerancang. Semua orang pasti harus pindah dari satu fase ke fase yang lain. You will feel bored if you are always on that stage. Itulah sebabnya kalo pacaran ujungnya ada dua, kalo nggak putus ya nikah.

Well, selamat menjalani hidup baru untuk semua orang yang pernah menjadi masa semenit-yang-lalu gue! Hope we are happy O:)