Lagi lagi seorang Netti Rahmawati yang sedikit kolot itu
pernah bbm gue dan bilang “Gak semuanya cowok itu brengsek wis, bokap kita
nggak tuh. Kita aja yang lagi apes dapetnya yang begitu.”
Baca bbmnya langsung ngakak guling-guling. Netti is the one
who still uses her logical thinking for this case. Jadi kalo lo curhat tentang yang kaya gini ke
orang Cimahi ini, otak lo serasa ditampar-tampar untuk mikir yang riil.
Sometimes I wonder…are men afraid of a commitment?
Entah kenapa banyak juga bukti yang menguatkan tentang my
curiousty. In my opinion, lelaki sejati itu nggak pernah mau untuk menunda
apapun untuk orang yang dia anggap “serius”. Kenapa sih mesti menunda untuk
sesuatu hal yang disuka? Apa ada orang yang mau nunda for the one he loves? Sounds
stupid…
Well, mungkin di luar sana saat laki-laki baca postingan gue
banyak yang berteriak “sok tau lo wis”. Mungkin gue nggak tau apa alasan yang
membuat mereka akhirnya menunda sesuatu itu. Tapi coba deh dipikirin lagi…kalau
alasannya cuma karena pendidikan, jarak, aduh….apa itu nggak terlalu
mainstream? Cari sesuatu yang baru dong. Lagi pula, perempuan kan bukan kata
benda yang sepadan dengan jarak dan pendidikan (I’ve told you).
Atau mungkin karena laki-laki jumlahnya lebih sedikit dari
perempuan jadi mereka ngerasa bisa untuk menunda suatu komitmen? Mau nyicipin
dulu gitu kira-kira perempuan mana yang enak—my negative mind works. Mungkin
takut salah pilih juga karena komitmen itu hubungannya sama sisa hidupmu—this is
my positive mind.
Lebih asyik sama yang nggak ada komitmen apapun, bisa
ngapain aja sebebas mungkin, senengnya dapet tapi nggak perlu ngerasain sedih
karena kita nggak punya komitmen—that is how a jerk’s mind works. Pernah juga
loh, laki-laki baik-baik (menurut gue) bilang sama temen gue, “Gue mau
nge-flirt semua cewek aja deh, nggak usah milih jadinya.” Apakah semua
laki-laki pernah mikir kayak gitu? Kayaknya sih pernah.
In conclusion, as I know, a real man will not be afraid of
commitment. Commitment is about how you live it not how you think about it.
Meskipun cowok yang belum berani sama komitmen juga ada yang baik, pasti. Kita nggak akan pernah tau rasanya jadi orang lain, kan?
No comments:
Post a Comment