Sunday 8 September 2013

It is Fate!

No one knows what his/her life would be later on. Pernah nggak sih lo kepikiran kalo orang baik yang lagi sama lo sekarang bisa jadi orang yang nggak begitu baik lagi nantinya? Atau orang yang di samping lo sekarang adalah orang yang nggak lo suka tapi mungkin nanti di masa depan dia jadi orang yang sangat lo butuhin. Have you ever wondered? It is such a mystery!

Kejadian inilah yang proses menuju pos satunya Alhamdulillah udah gue lewatin, tinggal terusin jalan biar sampe ke pos-pos yang lain aja. Dimulai dari seseorang yang sekarang jadi orang yang berarti banget buat gue ngirimin foto setahunan yang lalu. Kesimpulan yang bisa ditarik dari foto itu adalah; lo nggak akan tau seseorang yang ada di sebelah lo saat itu akan tetap jadi orang yang sama beberapa tahun lagi atau nggak. No one knows.

Gue dan orang yang berarti buat gue ini nggak pernah nyangka kalo kita bisa sampe ke tahapan ini. Kita udah saling kenal sekitar tiga tahunan. Selama dua setengah tahunan itu kita cuma temen baik yang saling dukung satu sama lain. I know his past, so does him. Murni, hanya teman. Kita saling kenal dekat sama masa lalu masing-masing. Tapi semuanya berubah semenjak…Tuhan memutarbalikkan dunia kita. Kita ngelewatin bulan-bulan yang sangat berat; dia sama masa lalunya dan gue sama masa lalu gue. Sampe akhirnya masing-masing kisah hidup kita sama orang yang dulu kita pilih, punya ending yang berbeda walaupun tetap segaris lurus.

Sebagai teman yang baik, being there for your best friend is a must. Kita sama-sama saling being there kalo salah satu dari kita membutuhkan bantuan. Intensitas pertemuan dan komunikasilah yang lambat laun tanpa disadari udah masuk ke dalam jalur which is not supposed to be best friend. Semakin nggak kuat buat nyiksa perasaan sendiri, akhirnya kita memantapkan hati dan pilihan to move our track.

Saat semua orang tau track yang lagi kita ambil sekarang, well, mungkin banyak yang pro, kontra, atau mungkin nggak nyangka. Semua orang di sekeliling kita jadi saksi hidup terhadap proses-proses apa aja yang udah kita lewatin. Jelas aja nggak nyangka. Tapi seharusnya nggak usah heran juga dong because this is Allah’s way.


Tadi malam sahabat gue bilang, “Kalo ada yang ngomong apa-apa nggak usah didengerin, Wis. Anggap aja angin lalu. Ini kan bukan kemauan lo.” Memang benar, ini bukan kemauan gue, this is what is called as fate. Lo mungkin nggak akan sadar kalo fate itu sudah diarahkan menuju lo dengan orang yang udah ditakdirkan untuk lo yang mungkin lo nggak akan nyangka. For those who do not know the processes about how this story ends, please do not even try to tell your assumptions to me because I will obviously choose to be the deaf :))

No comments:

Post a Comment